Perkembangan Ideologi Komunisme dan Sosialisme
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Intelektual
Dosen Pengampuh Dr.Suranto, M.Pd
Oleh:
1. Wahyu Bagustiadi (120210302014)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
PEMBAHASAN
1.1 Konsep Dasar komunisme
Dalam beberapa
referensi disebutkan bahwa aliran komunisme ini lahir di Jerman dan secara
teoritis peletak dasarnya adalah Karl Marx (1818-1883). Karl Marx merupakan
sosok yang egoistis dan materialistis yang dibuktikan dalam karyanya yang
terkenal antara lain “Manifesto Komunis tahun 1848 dan Das Kapital 1867”. Dalam
membuat teorinya Karl Marx dibantu oleh Frederick Angel yang hidup pada tahun
1820-1895. Frederick Angel menghasilkan beberapa karya antara lain Asal Usul
Keluarga, Orang-orang Khusus dan Negara, Dualisme Dalam Alam, Sosialisme
Khurafat dan Sosialisme Ilmiah. Begitu luasnya pengaruh komunisme Karl Max ini,
sehingga dalam perkembangan selanjutnya kemudian menjelma dalam bentuk revolusi
di Rusia (Bolshevik) pada Nopember 1917 atau awal berdirinya Uni Sovyet.
Setelah revolusi Rusia, dibentuklah Komunisme Internasional (Komintern) karena
banyak negara-negara yang berhaluan ideologi komunisme.Terbentuknya komunisme
internasional merupakan peluang besar bagi para tokoh ideologi komunisme untuk
menyebarluaskan pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia.
Komunisme yang dilahirkan oleh Karl Marx berangkat dari
revolusi industri yang membiarkan penghisapan manusia di atas manusia lain
tanpa mengenal batas keprikemanusiaan. Cita-cita Marx adalah masyarakat tanpa
kelas yang tidak ada Tuan dan Hamba.Masyarakat yang tidak terobsesi oleh kerja
semata, sehingga tidak teralienasi secara psikologis dan materi.Ideologi
komunisme jatuh ke dalam angan-angan kembalinya surga dunia setelah Adam dan
Hawa terlempar dari “Surga” yang sebenarnya.Dengan “menyingkirkan” Tuhan,
mereka meinginginkan surga dunia. Tetapi tidaklah mungkin bisa mendapatkan
surga dunia apabila menganggap bahwa surga dunia (baca: ideologi) adalah sebuah
realitas nyata manusia.
Keadaan tanpa kelas dan batas adalah dunia ideal yang terus
jadi pegangan rohani manusia.Kenyataan sehari-hari hidup manusia penuh dengan paradoks-paradoks.Tuan
dan Hamba adalah kenyataan yang harus diterima.Tanpa paradoks-paradoks itu
manusia hanyalah manusia tanpa cela, tanpa dinamika dan tanpa rasa.Selama
keadilan menjadi tujuan akhir, maka selama itu pula perjuangan umat manusia
untuk demokrasi dan hak asasi terus berlangsung.
Melihat latar belakang
munculnya komunisme dan perjuangan cita-citanya, tampak sekali bahwa komunisme
adalah utopi lahirnya dunia tanpa batas negara dan kelas sosial.Manusia yang
bebas berekspresi, kreatif dan terlepas dari tekanan sosial.Dalam komunisme
perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui
peran Partai Komunis.Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari
buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar namun pengorganisasian Buruh
hanya dapat berhasil dengan melalui perjuangan partai.Partai membutuhkan peran
Politbiro sebagai think-tank.Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa
berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.
Komunisme sebagai
anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil
alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal atas
individu. pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat
dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna
kemakmuran rakyat secara merata, Komunisme memperkenalkan penggunaan sistim
demokrasi keterwakilan yang dilakukan oleh elit-elit partai komunis oleh karena
itu sangat membatasi langsung demokrasi pada rakyat yang bukan merupakan
anggota partai komunis karenanya dalam paham komunisme tidak dikenal hak
perorangan sebagaimana terdapat pada paham liberalisme.
Secara umum komunisme
berlandasan pada teori Materialisme Dialektika dan Materialisme Historis oleh
karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan mitos, takhayul dan agama dengan
demikian tidak ada pemberian doktrin pada rakyatnya, dengan prinsip bahwa
"agama dianggap candu" yang membuat orang berangan-angan yang
membatasi rakyatnya dari pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional
serta keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).
1.
Kurang menghargai manusia sebagai individu. Manusia itu
seperti mesin. Kalau sudah tua rusak, jadilah ia rongsokan tidak berguna lagi
seperti rongsokan mesin. Komunisme juga kurang menghargai individu, terbukti
dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.
2.
Mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas,
misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Pemerintah komunis di
Rusia pada zaman Lenin pernah mengadakan pembersihan kaum kapitalis
(1919-1921). Selain pada tahun 1927 mengadakan pembersihan kaum feodal atau
tuan tanah.
3.
Mempunyai doktrin the permanent atau continous revolusion
(revolusi terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka,
komunisme sering disebut go International.
4.
Mempunyai program tercapainya masyarakat yang makmur,
masyarakat komunis tanpa jelas, dan semua orang sama.
5.
Dalam dunia politik komunisme menganut sistem politik
satu partai, yaitu komunis.
1.2 Perkembangan Paham Komunisme
-komunisme di China
Ideologi
komunisme di Tiongkok agak lain daripada dengan Marxisme-Leninisme yang
diadopsi bekas Uni Soviet. Mao Zedong menyatukan berbagai filsafat kuno dari
Tiongkok dengan Marxisme yang kemudian ia sebut sebagai Maoisme. Perbedaan
mendasar dari komunisme Tiongkok dengan komunisme di negara lainnya adalah
bahwa komunisme di Tiongkok lebih mementingkan peran petani daripada buruh. Ini
disebabkan karena kondisi Tiongkok yang khusus di mana buruh dianggap sebagai
bagian tak terpisahkan dari kapitalisme
Menurut
definisi resminya, RRC merupakan suatu negara komunis karena ia memang
merupakan negara komunis pada kebanyakan abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia
masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah ilmuwan politik kini
tidak mendefinisikannya sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang
dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena
strukturnya tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena
sejarahnya, Cina merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000
tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh Kong Hu Cu.
Setelah tahun 1911 pula, Cina diperintah secara otokratis oleh KMT dan beberapa
panglima perang dan setelah 1949 pula didobrak partai komunis Cina.
Setelah
Perang Dunia II, Perang Saudara Cina antara Partai Komunis Cina dan Kuomintang
berakhir pada 1949 dengan pihak komunis menguasai Cina Daratan dan Kuomintang
menguasai Taiwan dan beberapa pulau-pulau lepas pantai di Fujian. Pada 1
Oktober 1949, Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina dan mendirikan
sebuah negara komunis.
Para
pendukung Era Maoisme, yang terdiri dari kebanyakan rakyat Cina miskin dan
lebih tradisionil atau nasionalis dan pemerhati asing yang percaya kepada
komunisme, mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Cina dapat
dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat
perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka
percayai telah membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin
bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan penting
dalam mempercepat perkembangan Cina dan menjernihkan kebudayaan mereka.Pihak
pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai
jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao.
Meskipun
begitu, para kritikus rezim Mao, yang terdiri dari mayoritas analis asing dan
para peninjau serta beberapa rakyat Cina, khususnya para anggota kelas menengah
dan penduduk kota yang lebih terbuka pemikirannya, mengatakan bahwa
pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan
sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti Lompatan Jauh ke Depan dan
Revolusi Kebudayaan berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa,
mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Cina.
Lompatan Jauh ke Depan, pada khusunya, mendahului periode kelaparan yang besar
di Cina yang, menurut sumber-sumber Barat dan Timur yang dapat dipercaya,
mengakibatkan kematian 45 juta orang[2]; kebanyakan analis Barat dan Cina
mengatakan ini disebabkan Lompatan Jauh ke Depan namun Mao dan lainnya
mengatakan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan angka kematian
tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang mati karena kelaparan atau sebab
politis lainnya pada masa pemerintahan Chiang Kai Shek.
Setelah
kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal 1960-an, Mao mundur dari jabatannya
sebagai ketua umum Cina.Kongres Rakyat Nasional melantik Liu Shaoqi sebagai
pengganti Mao.Mao tetap menjadi ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi
sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh Liu Shaoqi, Deng Xiaoping
dan lainnya yang memulai reformasi keuangan.
Pada
1966 Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan, yang dilihat lawannya (termasuk
analis Barat dan banyak remaja Cina kala itu) sebagai balasan terhadap
rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan
menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya
dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli
dalam menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Cina.
Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan Zhou
Enlai di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah
kematian Mao, Deng Xiaoping berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao, Jiang
Qing beserta rekan-rekannya, Kelompok Empat, yang telah mengambil alih
kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Sejak
saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan
kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai
perpindahan ekonomi Cina menuju sistem berbasiskan pasar.
Para
pendukung reformasi keuangan – biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati
Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan – menunjukkan bukti terjadinya
perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya
kelas menengah (khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar perkembangan
industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi, standar hidup yang
kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada GDP per kapita,
belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi
beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk masyarakat biasa.
Para
pengkritik reformasi ekonomi – biasanya masyarakat miskin di Cina dan pemerhati
Barat berhaluan kiri, menunjukkan bukti bahwa proses reformasi telah
menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan, korupsi yang menjadi-jadi,
pengangguran yang meningkat akibat PHK di perusahaan negara yang tidak efisien,
serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang kurang diterima. Akibatnya
mereka percaya bahwa budaya Cina telah dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin
dan terpisah, dan stabilitas sosial negara semakin terancam.
Meskipun
ada kelonggaran terhadap kapitalisme, Partai Komunis Cina tetap berkuasa dan
telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang
dianggap berbahaya, seperti Falun Gong dan gerakan separatis di Tibet.Pendukung
kebijakan ini – biasanya penduduk pedesaan dan mayoritas kecil penduduk
perkotaan, menyatakan bahwa kebijakan ini menjaga stabilitas dalam sebuah
masyarakat yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai
sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik – umumnya
minoritas dari rakyat Cina, para rakyat pelarian Cina di luar negeri, penduduk
Taiwan dan Hong Kong, etnis minoritas seperti bangsa Tibet dan pihak Barat,
mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar hak asasi manusia yang dikenal
komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan
terciptanya sebuah negara polisi, yang menimbulkan rasa takut. Cina mengadopsi
konstitusi yang kini digunakan pada 4 Desember 1982. (Wikipedia.com)
Komunisme
di Rusia
Uni
Soviet merupakan federasi negara -negara sosialis komunis yang dirintis
berdirinya oleh Lenin dengan kaum Bolsheviknya setelah dapat menggulingkan
kekuasaaan Tsar Nicolas II tahun 1917 melalui Revolusi Bolshevik.Tahun 1922
Lenin mengganti Rusia menjadi Uni Soviet dengan Lenin sebagai pemimpinnya.
Federasi ini beranggotakan antara lain Rusia, Lithuania, Latvia, Belarusia, Ukraina, Armenia, Georgia,
dan Estonia. Mereka disatukan di bawah kekuasaan Partai Komunis Uni Soviet.
Bermula
dari Kerajaan Rusia yang diikuti oleh Revolusi Oktober pada paruh waktu 1917
dan perang sipil Rusia pada tahun 1918 – 1921, Uni Soviet dulunya adalah
serikat dari beberapa negara komunis timur. Batas-batas geografinya berubah-ubah
dari waktu ke waktu, namun dari pendudukan terakhir, wilayahnya kira-kira sama
dengan luas Kerajaan Rusia, diluar dari negara Polandia dan Finlandia. Sebagai
negara terbesar dan tertua yang berbasis komunis yang pernah ada, Uni Soviet
menjadi model utama negara komunis pada jaman Perang Dingin; yang artinya
pemerintahan dan partai politiknya dikuasai oleh partai komunis.
Dari
kurun waktu 1945 hingga runtuhnya pemerintahan ini di tahun 1991, atau yang
lebih dikenal dengan masa-masa Perang Dingin, Uni Soviet dan Amerika Serikat
adalah dua negara adidaya yang menguasai ekonomi dunia, hubungan internasional,
operasi militer, pertukaran budaya termasuk perlombaan penguasaan luar angkasa
dan olahraga.
Pada
waktu Uni Soviet dipimpin oleh Michael Gorbachev ,ia melontarkan ide
pembaharuan atau restrukturisasi melalui Glasnot (Keterbukaan) ,dan
Perestroika( demokratisasi) . Hal ini dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan
Uni Soviet dalam bidang ekonomi dan politik dibandingkan dengan negara-negara
Eropa Barat.Tetapi setelah gagasan itu disampaikan oleh Michael Gorbachev
muncul berbagai pergolakan di berbagai Republik bagian Uni Soviet, hingga pada
akhirnya Gorbachev tidak mampu merngendalikannya.Pembaharuan dan perubahan yang
tadinya dimaksudkan untuk memajukan Uni Soviet justru menjadi sebab utama
runtuhnya Uni Soviet.
Republik
- republik yang menuntut kemerdekaan dan ingin melepaskan diri dari Uni Soviet
antara lain Lithuania,Latvia,Estonia,Ukraina,Armenia, dan Maldavia. Sedangkan
Rusia dan Georgia menuntut otonomi penuh, sedangkan republik-republik yang lain
menuntut Uni Soviet dibubarkan.
Secara
umum sebab-sebab runtuhnya Uni Soviet adalah:
1.Sistem
Marxisme ternyata tidak memiliki kontrol efektif baik terhadap bodang politik
maupun ekonomi,
2.Marxisme tidak
memiliki kelenturan dalam menghadapi perubahan jaman,
3.Kebijakan
Gorbchevtentang Pertestroika dan Glasnot bertentangan dengan Marxisme,
4.Adanya
kebijakan lain dari Gorbachev yang membahayakan keberadaan sosialisme
komunisme,antara lain:
·
menjalankan sistem pasar bebas di UnI
Soviet,
·
merestui berdirinya pemerintahan koalisi
non komunis di Polandia,
·
membiarkan dibukanya Tembok Berlin,
·
membiarkan diktator komunis Rumania
Ceausescu dijatuhkan,
·
mengususlkan adanya ,multipartai dan
dihapuskannya monopoli Partai Kominis Uni Soviet,
·
membiarkan negara-negara Eropa Timur
melucuti kekuasaan partai Komunis,
Marxisme yang lebih
mengandalkan kekuatan kaum buruh, tidak sesuai dengan keadaan Uni Soviet yang
sebagian besar penduduknya kaum petani yang ingin mempunyai hak milik.
1.3 Perkembangan Paham Komunisme di Indonesia
.
Masuknya Komunis ke Indonesia
- Berdirinya ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging)
Faham komunis masuk ke
Indonesia oleh HFJ Sneevliet (1883-1942) tahun 1913[4].Sebagaimana di
negeri-negeri lain, yang tertarik pada faham komunis umumnya adalah kaum jelata
karena memang faham ini konon untuk membela kaum jelata dan menjadikan kaum
elit sebagai musuh. Adapun basis pendukungnya adalah buruh dan tani. Di
Indonesia, jelas faham komunis mendapat lahan yang subur. Tatanan kolonial
menjadikan bangsa Indonesia sengsara di negeri sendiri, selain miskin juga
tertindas.Sneevliet membentuk organisasi bernama ISDV (Indische Sociaal
Democratische Vereeniging) tahun 1914.[5]
Atas prakarsa Sneevliet pada
tahun 1914 didirikan Persatuan Sosial Demokrat Indonesia (ISDV), yang pada
awalnya terdiri dari 85 anggota dua partai sosialis Belanda (Partai Buruh
Sosial Demokrat yang berbasis massa di bawah kepemimpinan reformis, dan Partai
Sosial Demokrat yang merupakan cikal bakal Partai Komunis, terbentuk setelah
perpecahan politik dengan SDAP di tahun 1909)
Sejak mulanya tendensi
revolusioner mengendalikan ISDV, sikapnya militan terhadap isu-isu lokal
(misalnya, kampanye mendukung seorang jurnalis Indonesia yang diadili karena
melanggar hukum pengendalian pers, dan juga mengadakan rapat umum menentang
persiapan perang yang dilakukan oleh pemerintah Belanda) dan selain itu ISDV
juga melibatkan diri dalam pergerakan nasional.Pada tahap itu orang Eropa anggota
ISDV Belanda boleh masuk Insulinde sebagai anggota individual.Pimpinan
Insulinde dan Sarekat Islam bersifat kelas menengah, tetapi senang dan
bersyukur menerima bantuan dari ISDV, dan hanya kaum sosialis siap membantu
pada saat itu.
Namun demikian, tak terelakkan
konflik mulai timbul antara kepemimpinan ISDV dan Insulinde, dan juga di dalam
ISDV sendiri.ISDV menegaskan bahwa pejuangan melawan penjajahan Belanda harus
didukung kaum sosialis, dan menyatakan bahwa hal ini mencakup perjuangan
melawan sistem kaptialis.Pimpinan kelas menegah Insulinde (seperti para
pemimpin SI kemudian) secara naluriah menolak dengan keras pikiran itu, dan
mengedepankan “teori dua tahapan”. Dalam ISDV sendiri aliran refomis
meninggalkan partai itu di tahun 1916 dan mendirikan Partai Sosial Demokrat
Indonesia (ISDP), yang dalam waktu singkat langsung dekat dengan pemimpin kelas
menengah nasionalis. Di sisi lain, ISDV makin digemari dan dihormati kaum
militan Indonesia karena berani dan berprinsip dalam hal politik lokal. Walaupun
diserang para pemimpin nasionalis karena banyak yang berketurunan Belanda, hal
ini tidak merupakan rintangan dalam perjuangan membangun organisasi
revolusioner, dan merebut dukungan massal.
Banyak masalah sulit yang
dihadapi oleh ISDV di periode awal bangkitnya gerakan politik massa ini. Pada
1915-18 penguasa Belanda menanggapi gerakan massa yang tumbuh dengan mendirikan
semacam “Volksraad” yang bertujuan membendung militansi massa. ISDV –
berlawanan dengan pimpinan nasionalis dan ISDP – pada mulanya memboikot badan
ini, tetapi kemudian membatalkan keputusan itu ketika mulai jelas bahwa
Volksraad itu dapat dimanfaatkan sebagai medan propaganda revolusioner.
Sneevliet juga memegang peran
penting dalam Serikat Staf Kereta Api dan Trem (VSTP), pada saat itu kecil
saja, dan sebagian besar anggotanya berkulit putih.Sneevliet mengarahkan VSTP
kepada bagian besar buruh yang pribumi, dan pada saat bersamaan berusaha
menguatkan struktur organisasinya dengan menegaskan pentingnya pengurusan
cabang cabang yang baik, juga konperensi tahunan, penarikan sumbangan anggota,
dsb.Dalam jangka waktu singkat anggota serikat ini menjadi dua kali lipat, dan
sebagian besar pribumi.Kesuksesan VSTP meraih hormat bagi gerakan sosialis, dan
memungkinkan Sneevliet merekrut para aktivis buruh ke dalam ISDV. Yang
terpenting di antaranya adalah Semaun, seorang pemuda buruh perusahaan kereta
api yang pada tahun 1916 (saat berusia 17 tahun), menjadi kepala Serikat Islam
di Semarang, dan di kemudian hari menjadi tokoh penting dalam PKI.
Liberalisme Belanda tidak
mendorong perjuangan buruh. Pemogokan dibalas dengan PHK massal, pembuangan
para aktivis ke pulau-pulau terpencil, dan tindakan apa saja yang perlu untuk
menghancurkan gerakan buruh. Dalam periode itu jarang sekali pemogokan buruh menemui
kesuksesan, dan tidak mungkin berhasil memengaruhi perjuangan luas.Dilawan oleh
majikan yang kuat, terbatas kemungkinan memajukan kondisi kaum buruh lewat
perundingan.
Meskipun demikian gerakan
serikat buruh bertahan dan berkembang.Kenyataan ini hanya bisa diterangkan
dengan kekuatan dan daya tahan kaum buruh, dengan tumbuhnya jumlah dan
pengalaman kaum buruh, dan di pihak lain, diterangkan oleh kenyataan bahwa
perjuangan serikat buruh] tidak dapat dipisahkan dari perjuangan yang lebih
luas yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam melawan penindasan dan
penghisapan pemerintah Belanda.
Sebagian besar kaum petani tetap
mengikuti adat dan agama, kelihatannya pasif kalau ditindas, petani pada waktu
itu pandangannya terbatas oleh kepentingan dan masalah kehidupan desa, tidak
dapat diharapkan menunjang program sosialis dengan pemikiran yang termaju.Kaum
petani hanya bisa memihak segi program sosialis yang merefleksikan kepentingan
kaum tani sendiri, dan memihak perjuangan militan yang membantu tuntutan itu.Namun
dukungan seperti itu juga biasanya sporadis, ekspolsif, dan tidak lengkap,
selaras dengan karakter kaum tani sendiri – yaitu suatu kelas yang heterogen,
produsen kecil yang terisolir, dan yang menurut kepentingan sendiri. Oleh
karena itu kaum petani mungkin memihak kaum buruh, tetapi juga mungkin memihak
demagogi kaum nasionalis, mistik agama atau aliran lain yang menawarkan
pemecahan segera bagi persoalan kongkrit yang mereka hadapi.
Faktor lain yang penting di
Indonesia, sebagaimana juga hal ini terjadi di dunia kolonial secara umum,
ialah kelas menengah yang berpendidikan dan berharta milik – meskipun kecil,
mereka ini adalah kekuatan yang signifikan. Kelas menengah juga sulit memihak
program kaum buruh karena hanya bergerak di bidang politik untuk menahan
kepentingan sendiri kepentingan borjuis, meskipun bertentangan dengan
imperialism.Perjuangan bersama mungkin dilakukan antara kelas buruh dan kelas
menengah hanya karena keduanya menghadapi musuh imperialisme, tetapi tujuan
fundamenatal dan metode kelas menengah berbeda dengan tujuan dan metode kelas
buruh. Kelas menengah, atau bagian-bagian darinya, dapat meninggalkan pemikiran
bersifat utopis dan dan program reaksioner mereka hanya sebab mereka akhirnya
mulai insaf bahwa tidak ada pilihan lain yang praktis, namun kemungkinan ini
akan lama prosesnya serta sangat kontradiktif dengan kelas menengah sendiri.
Mulanya kelas menengah akan berkembang secara terpisah dari gerakan kelas buruh
dan, karena menyuarakan keluhan semua lapisan yang tertindas, mereka bisa
memperoleh dukungan massal. Karena berpendidikan dan agak makmur, mereka agak
jauh dari kehidupan orang biasa, tetapi oleh karena itu pula mereka makin yakin
dan pandai, dan makin berwibawa di mata kaum petani dan sebagian kaum buruh
yang terbelakang.
Walaupun makin berpengaruh, ISDV
– seperti PKI kemudian – tetap merupakan organisasi kecil.Jumlah anggota ISDV
naik dari 103 tahun 1915 (dengan hanya tiga anggota pribumi) menjadi 330 di
tahun tahun 1919 (300 pribumi).Dalam arti ini ISDV menjadi partai kader –
partai para aktivis dan pemimpin yang kuat dukungan di serikat buruh, di
perkotaan, dan juga pedesaan.Orientasi kelas ISDV paling jelas terrefleksi
dalam kedudukannya yang kuat di dalam gerakan serikat buruh. Ferderasi pertama
serikat buruh, didirikan pada tahun 1919, terdiri dari 22 serikat, dan
anggotanya berjumlah 72,000, dan sebagian menurut ISDV, dan bagian lain memihak
pimpinan nasional SI. Sesudah berberapa tahun kontrol pimpinan SI yang kurang
cakap mengalami perpecahan, kecuali di berberapa serikat pegawai (pekerja kerah
putih).
Kewibawaan ISDV dicerminkan juga
dengan dukungan massa terhadapnya di dalam tubuh SI sendiri. Dengan mengingat
populasi Indonesia, jumlah penganut itu merupakan langkah awalan saja yang
secara praktis perlu dikonsolidasikan sebagai simpul di setiap daerah yang
kemudian menjadi dasar gerakan nasional yang didukung oleh jutaan orang, dengan
intinya kader Marxis.Jika kondisi begini sudah tercapai barulah mungkin
menempatkan ikhwal perebutan kekuasaan ke dalam agenda partai.
Dalam pengertian perspektif dan
teoris, di satu sisi, sebagai organisasi kader ISDV amat lemah.Pengusiran
Sneevliet dari Indonesia pada tahun 1918 meninggalkan jurang tak terjembatani
di pucuk pimpinan organisasi itu.Tidak ada pemimpin, baik keturunan Belanda
maupun pribumi, walaupun trampil sebagai pejuang revolusioner, memiliki
pengalaman dan pemandangan marxis yang cukup luas untuk mengemudikan partai
secara tepat saat menghadapi tikungan yang tajam dan mendadak.
Potensi revolusioner ISDV yang
gemilang pada era itu ditunjukkan tahun 1917-18, saat partai itu segera
mendukung Revolusi Rusia dan dengan cepat menarik implikasi revolusi itu bagi
revolusi di negara Eropa dan Indonesia sendiri. Belajar dari pengalaman Rusia,
ISDV mulai mengorganisir serdadu dan pelaut di Indonesia, dan dengan usaha itu
berhasil menarik pengikut sekitar 3,000 orang di angkatan bersenjata Belanda.
Pada akhir tahun 1918, saat
Belanda di ambang revolusi, pemerintah kolonial bingung karena kelihatannya
mungkin ada perebutan kekuasaan revolusioner di Belanda, dan mungkin sesudahnya
di Indonesia juga.Pada saat itu sosial demokrat Belanda kehilangan
keberaniannya.Pemerintah kolonial menjanjikan berberapa perbaikan situasi, dan
situasi revolusioner reda.
Situasi di Indonesia pada tahun
1918-19 penuh gejolak, karena kisis ekonomi menghantam para pekerja dan
timbulkan perlawanan dengan kekerasan di kalangan kaum tani.Kejadian ini
melatarbelakangi pertumbuhan ISDV/PKI secara massal, dan juga menyebabkan
reaksi dari segi pemerintah.
- Memecah SI
Indonesia adalah Negara yang
penduduknya mayoritas beragama islam. Corak agamis dan anti kolonial jelas
menjadi daya tarik kuat bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam organisasi
yang beraliran islam. Salah satu organisasi islam yang besar adalah Sarekat
Islam. Di bawah pimpinan sosok kharismatis H. ‘Umar Said Tjokroaminoto
(1882-1934) organisasi SI kian berbobot.Tokoh ini sudah pernah berurusan dengan
aparat hukum kolonial karena faham anti kolonial yang jelas.Pada masa itu
berurusan dengan aparat dalam arti melawan penguasa dapat menaikkan martabat
dalam pandangan rakyat.Tentu saja juga memiliki resiko besar, termasuk nyawa
taruhannya.
Berdasarkan pertimbangan
tersebut, kaum komunis menempuh cara licik. Pendekatan Sneevliet dilakukannya melaui
pimpinan SI Semarang yakni Semaun dan Darsono Mereka tidak merasa perlu
bersusah payah meraih pengikut dari warga yang belum menjadi anggota suatu
partai, tetapi mencoba menyusup masuk Sarekat Islam dan menggembosinya. Dan
hasilnya memuaskan, banyak anggota SI yang terpengaruh. Dengan bantuan
Semaoen –tokoh SI yang kelak menjadi tokoh senior PKI– organisasi SI pecah
menjadi SI Putih dan SI Merah sebagai akibat pembelotan para
anggotanya.Tjokroaminoto bersikap tegas dengan kebijakan larangan beranggota
ganda.Melalui pengaruhnya dalam SI dan serikat-serikat buruh, ISDV mengalami
perkembangan yang cukup pesat.Perkembangan ISDV juga disebabkan infiltrasi ke
dalam tubuh SI yang dianjurkan oleh Sneevliet kepada pengikutnya untuk
merangkap sebagai anggota SI. Bahkan pada tanggal 25 Desember 1919 tercapai
persetujuan dengan SI yang menghasilkan pembentukan ”Persatuan Pergerakan Kaum
Buruh yang meliputi 22 Serikat Buruh dengan 72.000 anggota yang sebagian
besar terdiri dari buruh Central Serikat Islam (CSI) Semarang Sebelum munculnya
Serikat Islam juga sudah banyak terbentuk serikat-serikat buruh yang menjadi
wadah perkumpulan dan konsolidasi kepentingan mereka.
- Bergolaknya Internal ISDV menentang Pengembosan terhadap SI dan menggunakan pendekatan thd islam untuk menarik massa
Bagi SI, penggembosan tersebut
merupakan pukulan berat. Anggotanya berkurang drastis.Namun penggembosan itu
juga mendapat tantangan dari intern PKI sendiri. Ibrahim Tan Malaka
(1897-1949), aktivis kemerdekaan asal Minangkabau adalah penentang
penggembosan. Dia pernah belajar di Eropa sekaligus aktif dalam gerakan
kemerdekaan.Kritik pada pemerintah Belanda ketika berada di Belanda menyebabkan
dia berurusan dengan aparat. Proses hukum yang dijalani menaikkan martabatnya.
Tan Malaka pernah dicalonkan
sebagai anggota parlemen oleh Partai Komunis Belanda, tidak jelas apakah
terlaksana.Pada awalnya dia terkesan oleh kemajuan teknologi di negara
kapitalis Amerika Serikat dan Jerman.Tetapi sukses Revolusi Bolshevik yang
membawa kaum komunis berkuasa di Rusia berakibat dia condong pada komunisme.
Tetapi juga perlu diketahui,
diantara sekian banyak tokoh PKI, Tan Malaka yang paling moderat.Dia tidak
menerima begitu saja semua doktrin komunis.Praktek komunisme harus disesuaikan
dengan keadaan di Indonesia, jangan dibiasakan menjiplak begitu saja pengaruh
dari luar.Tan Malaka misalnya tidak setuju dengan faham atheis, doktrin “agama
adalah candu” tidak masuk akal baginya.
Tan Malaka pernah menentang
pendapat Komintern (Komunis Internasional) yang menyatakan bahwa gerakan Pan
Islam adalah bentuk baru imperialisme.Tan Malaka menegaskan bahwa Pan Islam
juga anti imperialisme.Tan Malaka mengingatkan komunis untuk mengakui fakta
bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah Muslim yang jelas memiliki potensi
melawan imperialisme.Maka, yang harus dilaksanakan komunis adalah merangkul
kekuatan agamis, bukan memusuhi.Jelas, bahwa menggembosi SI dapat melemahkan
perjuangan anti imperialisme.Usulannya gagal diterima. Kegagalan lainnya adalah
mencegah PKI ikut perlawanan militer yang kita kenal dengan Revolusi 1926
karena dia menilai PKI masih lemah
Tragisnya, ketika revolusi
tersebut gagal Tan Malaka dipersalahkan oleh PKI sebagai penyebab
kegagalan.Merasa tidak cocok dengan PKI dia memilih keluar dan membentuk PARI
(Partai Republik Indonesia) (1927) dan pada zaman Revolusi 1945 membentuk
Partai Murba.Kelak Partai Murba menjadi lawan tangguh PKI.
Setelah mendapat pengikut dari
penggembosan SI, PKI semakin giat menambah pengikut dan melaksanakan
program.Berbagai pemogokan dan kerusuhan terjadi. PKI meraih banyak pengikut
dari pegawai kereta api, mereka membentuk organisasi bawahan (onderbouw) khusus
untuk pegawai kereta api. Organisasi bawahan lain juga dibentuk sesuai profesi
semisal buruh perkebunan, tani dan sebagainya.
Rezim kolonial menyaksikan ini
dengan cemas, tindakan tegas dilaksanakan.Banyak orarng-orang komunis yang
ditangkap, rapat dan demonstrasi dibubarkan serta berbagai dokumen di sita atau
dimusnahkan.Namun kegiatan PKI belum berhenti dan cenderung semakin garang.
Aktivis kemerdekaan lain juga terkena dampaknya.
Keberanian tersebut relatif
cepat mendapat simpati rakyat yang memang muak dengan rezim kolonial.Mereka
kurang peduli dengan latar belakang PKI sesungguhnya, yang dibutuhkan rakyat
adalah pembangkit keberanian melawan.Sesungguhnya bukan PKI yang pertama
dituduh terlibat pemberontakan, SI pernah dituduh terlibat hal itu dan beberapa
tokohnya sempat ditangkap.Mungkin PKI berusaha meniru SI untuk mendapat simpati
sebanyak mungkin.
Di antara yang simpati adalah
kelompok agamis dan inilah yang diharapkan PKI ketimbang kelompok
nasionalis.Para ulama memiliki pengaruh yang tak dapat diremehkan di tengah
masyarakat yang masih menempatkan agama atau perkara ruhani sebagai hal sangat
penting dalam hidup dan mati.
Supaya makin berbobot di tengah masyarakat bercorak demikian, sadar
tidak sadar PKI menempuh cara yang diusulkan Tan Malaka, bahwa kelompok agamis
memiliki potensi besar melawan kolonial sehingga perlu dirangkul. Maka, para
propagandis menyebar ke berbagai pelosok mendekati para ulama. Dengan lihai
mereka menjelaskan persamaan nilai-nilai agamis dengan komunis, antara lain
faham sosialisnya. Para propagandis menjelaskan bahwa agamis dan komunis
sama-sama memihak kaum jelata, hanya istilahnya yang berbeda.Komunis memiliki
istilah proletar dan agamis memiliki istilah dhuafa.
Bahkan di Banten, PKI menampilkan gaya yang aneh, fanatik dengan agama. Sikap
aneh tersebut juga ditampilkan di wilayah Surakarta oleh H. Misbakh, dia
menyebarkan konsep “Komunisme Islam” dan sempat menggerakkan kerusuhan.
- Berganti nama Menjadi Partai Komunis Indonesia
Perkembangan ISDV berlanjut
dengan pergantian nama menjadi Perserikatan Komunis Indonesia pada tanggal 23
Mei 1920. Dalam pertemuan tanggal 23 Mei itu juga memilih Semaun sebagai Ketua
dan Darsono sebagai Wakil Ketua. Selain Semaoen, ada 2 tokoh SI bergabung
dengan PKI yang juga menonjol yaitu Alimin Prawirodirdjo (1889-1964) dan Moeso
(1897-1948). Kemudian atas usul Moskow, nama Perserikatan diubah menjadi
Partai. Tahun 1924 nama Perserikatan Komunis Indonesia berganti nama menjadi
Partai Komunis Indonesia. Melihat perkembangan kaum komunis yang
sedemikian pesat dan dianggap membahayakan, pimpinan Serikat Islam yang bukan
komunis seperti Agoes Salim dan Abdul Moeis mengusulkan diterapkannya disiplin
keanggotaan rangkap untuk membendung pengaruh komunis.Pertentangan di dalam
tubuh SI melahirkan perpecahan dengan dibentuknya Serikat Islam Merah oleh kaum
komunis pada tahun 1923. Selanjutnya SI Merah berubah nama menjadi Serikat
Rakyat. Pada perkembangan awal, PKI telah berusaha bergerak di kalangan petani.
Hal itu didasarkan kepada keputusan konferensi Kota Gede (Yogyakarta) pada
bulan Desember 1923 yang menghendaki agar Serikat Rakyat dipergunakan untuk
melakukan hal tersebut. Walaupun sebenarnya hal ini merupakan penegasan atas
anjuran Lenin kepada Bangsa-bangsa Timur yang disampaikannya pada bulan
November 1919:
”… Di hadapanmu terletak suatu
tugas yang tidak pernah dihadapi oleh komunis di seluruh dunia…, kamu harus
menyesuaikan dirimu dengan keadaan-keadaan istimewa yang tidak terdapat di
negeri-negeri Eropa dan hendaknya dapat mengenakan teori dan praktek pada
keadaan-keadaan di mana massa pokok adalah petani..”[6]
Apabila kita sedikit mengamati,
PKI yang pada awalnya lebih memfokuskan gerakan dengan menggarap kaum buruh
sebagai basis gerakannya justru mengalihkan fokus gerakan dengan menggarap kaum
petani, terutama setelah dibentuknya Serikat Rakyat.Gerakan protes terhadap
pemerintah kolonial yang dilakukan serikat-serikat buruh yang disponsorori oleh
PKI dianggap lebih membahayakan oleh pemerintah kolonial dibandingkan gerakan
yang digalang oleh Serikat Islam.Hal itu bukan didasarkan oleh bentuk gerakan
yang mereka lakukan, tetapi karena melihat tujuan politik PKI yang lebih
luas.Namun, pemimpin PKI menganggap bahwa gerakan dengan menggunakan
serikat-serikat buruh sebagai kendaraan politik memiliki beberapa kelemahan
terutama mengenai karakter buruh sebagai masyarakat yang dapat langsung
berhubungan dengan pengaruh luar sehingga dapat membuat kegoncangan.Selain itu,
alasan utama lainnya adalah perbedaan kesadaran sosial dan politik antara kaum
buruh di Eropa dengan di Indonesia.Oleh
karena itulah PKI lebih condong untuk mengutamakan kaum petani sebagai basis
kekuatan politiknya.PKI lebih melihat petani sebagai lapisan masyarakat yang
tidak langsung berhubungan dengan pengaruh dari luar, tetapi mereka mengetahuinya
dari pemimpinya masing-masing.
PKI Cabang Banten
Sejak awal berdiri ISDV tidak
pernah membuka cabang di Banten, meskipun dua orang anggota eksekutifnya yakni
Hasan Djajdiningrat dan J. C. Stam tinggal di sana. Awal mula kemunculan PKI di
Banten, tidak dapat dilepaskan dari peran yang dimainkan oleh R. Oesadiningrat,
seorang karyawan Stasiun Kereta Api Tanah Abang yang dipecat oleh otoritas
kolonial yang kemudian aktif di Sarekat Buruh Kereta Api (VSTP) sebagai
pengurus harian penuh. Dalam kedudukannya sebagai pengurus VSTP, Oesadiningrat
kemudian menggelar rapat akbar sebanyak tiga kali yang dihadiri oleh tokoh PKI
terkemuka. Pada bulan Agustus 1924, ia kembali menggelar rapat akbar di
Pandeglang dengan tujuan hendak mendirikan Sarekat Rakyat.
Pertumbuhan PKI di Banten
terjadi begitu cepat karena pada tahun 1924 baru ada dua orang anggota PKI yang
tinggal di Banten.Dalam jangka waktu dua belas bulan, anggota PKI di Banten
berjumlah ribuan orang dan terus bertambah pada tahun 1926.Pertambahan anggota
PKI yang begitu pesat disebabkan sejak tahun 1925, perantau dari Banten semakin
banyak yang kembali ke kampong halamannya dan di antara mereka telah ada yang
menjadi anggota PKI.
Beberapa
perantau ini berkedudukan sebagai agen propaganda untuk mendirikan cabang PKI
di Banten.Salah seorang di antara mereka adalah Tubagus Alipan yang diminta
oleh Darsono untuk mendirikan PKI Cabang Banten.Bersama-sama dengan
Puradisastra, Tb. Alipan kemudian melakukan upaya untuk mendirikan PKI Cabang
Banten.Kedua orang agen propaganda PKI ini kemudian dibantu oleh Achmad Bassaif
yang fasih berbahasa Arab.Mereka
bertiga kemudian menjadikan Islam sebagai senjata propagandanya.Dalam
propagandanya itu, pengertian komunis ditekankan sebagai usaha menentang
Belanda dan dipersamakan dengan perang sabil.Hal tersebut kemudian dipertegas
oleh Alimin dan Musso yang datang ke Pandeglang sekitar tahun 1925. Di hadapan
massa, kedua tokoh PKI ini menguraikan secara panjang lebar soal-soal
perjuangan bangsa menghadapi penjajahan Belanda. Dengan demikian,
dalam usahanya mendapatkan dukungan dari rakyat Banten, para proganda PKI
menghilangkan pengertian komunisme, tetapi kemudian lebih mengedepankan
persamaan perjuangan antara Islam dan PKI.Oleh karena itu, para ulama Banten tidak menentang kehadiran
PKI di Banten bahkan di antara para ulama itu kemudian ada yang menjadi
pengurus PKI Cabang Banten.Selain mendapat dukungan dari para ulama, para
petani di Banten pun mendukung terhadap gerakan PKI karena tertarik terhadap
janji-janji PKI. PKI menjanjikan kepada para petani bahwa partainya akan
membebaskan petani dari pajak kepal/perorangan (hoofdgeld). Pajak inilah yang membuat
resah petani sehingga suatu saat akan meledak menjadi sebuah perlawan jika ada
yang mampu menggerakkannya. PKI mampu membaca situasi itu sehingga mendapat
dukungan penuh dari para petani Banten.
Awalnya, aktivitas PKI
dipusatkan di Kabupaten Serang.Akan tetapi, sejak bulan Maret 1926, aktivitas
mereka dengan cepat menyebar sampai ke wilayah Rangkasbitung, Kabupaten
Lebak.Aktivitas itu kemudian tidak hanya sekedar menggelar rapat politik,
tetapi juga telah bergeser ke arah tindakan kriminal.Oleh karena itu, tidaklah
heran kalau situasi pada waktu itu digambarkan penuh dengan kegelisahan.Tidak
jarang para anggota PKI ini melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti
penganiayaan, pemboikatan, pengrusakkan, dan lain-lain.Setelah merasa mendapat
dukungan dari masyarakat Banten, PKI kemudian mulai merencanakan
pemberontakan.Langkah awal yang diambil adalah mendirikan Dubbel
Organisatie (DO) sebuah organisasi rahasia dan illegal untuk mematangkan
semangat revolusioner masyarakat Banten.Langkah berikutnya adalah melakukan
reorganisasi setelah perginya Puradisastra dan Bassaif ke Batavia.Mereka berdua
kemudian menjadi penguhubung PKI Pusat di Batavia dengan PKI Cabang Banten.Pada
bulan Mei diselenggarakan rapat yang menghasilkan susunan baru PKI Cabang
Banten di bawah kepemimpinan Ishak dan H. Mohammad Noer. Sementara itu,
Hasanudin dan Soleiman diangkat sebagai pemimpin DO Banten. Adapun K. H. Achmad
Chatib ditunjuk sebagai Presiden Agama PKI Seksi Banten.Setelah rapat itu,
semangat revolusioner semakin dan PKI Seksi Banten telah menyatakan kesiapannya
untuk melancarkan pemberontakan.Dengan semakin meningkatnya aktivitas PKI
Banten, antara bulan Juli – September 1926, pemerintah Hindia Belanda melakukan
penangkapan dan penahanan terhadap beberapa pemimpin PKI Banten.
Di
Rangkasbitung, empat orang tokoh utama PKI, yakni Tjondroseputro, Atjim,
Salihun, dan Thu Tong Hin ditahan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada akhir
bulan September 1926. Penahanan ini mengakibatkan pimpinan PKI berada di bawah
tangan para ulama dan jawara.Golongan inilah yang kemudian memimpin
para petani melancarkan pemberontakan pada bulan November 1926.Target utama
pemberontakan ini adalah kaum priyayi dan dipilih secara selektif. Mereka yang
akan dibunuh adalah kaum priyayi bukan asli Banten dan suka melakukan kekerasan
kepada rakyat. Selain itu, yang menjadi sasaran adalah mereka yang telah
dianggap mencemari nama baik Banten. Sementara orang Cina tidak menjadi sasaran
karena ada indikasi keterlibatan secara tidak langsung dalam pemberontakan
tersebut.Sebagian masyarakat Cina di Labuan dan Menes telah menjual senjata dan
amunisi kepada kaum pemberontak.Selain itu, ada juga orang Cina yang telah
menjadi pemimpin terkemuka PKI Banten, salah satunya adalah Tju Tong Hin yang
bergabung dengan PKI Rangkasbitung.
Analisa
Sejarah Lahirnya Komunis di Indonesia
- Komunis lahir saat kondisi di Hindis Belanda ( Indonesia ) sedang mangalami ketertindasan akibat system yang diterapkan oleh Belanda à Belanda mencerminkan praktek Kapitalisme dan Feodalisme à Menindas kaum kecil seperti buruh dan petani
- Pada awalnya Komunis hendak menghancurkan belanda dan islam, tetapi melihat begitu besarnya rakyat yang beragama islam yang itu bisa dimanfaatkan sebagai massa pro komunis, akhirnya mereka juga menerapkan ide yang awalnya ditentang oleh mereka ( ide untuk tidak menghancurkan islam tapi justru memanfaatkannya dating dari Tan Malaka, ia menganggap dalam menerapkan teori komunis harus melihat konteks wilyah )
- Di awal – awal lahirnya, massa yang dibidik adalah buruh, tetapi seiring dengan berjalannya waktu mereka juga melihat bahwa petani bisa dijadikan basis massa yang lebih solid dari pada buruh, akhirnya mereka pun mengalihkan perhatiannya kepada kaum petani dan juga masyarakat islam.
- Faktor yang turut berpengaruh terhadap besarnya organisasi ini adalah apa yang mereka tawarkan kepada petani, buruh serta kamuflase nilai komunis yang disamakan dengan nilai islam. Hal ini karena kondisi saat itu benar – benar kondisi yang berat dan menekan kaum kecil seperti buruh dan petani. Dengan propaganda mereka yang dianggap pro rakyat kecil, mereka pun mendapatkan simpati yang cukup besar.
1.4 Konsep Dasar Sosialisme
Sosialisme (sosialism)
secara etimologi berasal dari bahasa Perancis sosial yang berarti
kemasyarakatan.Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis sekitar
1830.Umumnya sebutan itu dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendak
mewujutkan masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-alat
produksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi diselenggarakan oleh
orang-orang atau lembaga perorangan atau swasta yang hanya memperoleh laba
tetapi semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dalam arti tersebut ada
empat macam aliran yang dinamakan sosialisme: (1) sosial demokrat, (2)
komunisme,(3) anarkhisme, dan (4) sinkalisme (Ali Mudhofir, 1988). Sosialisme
ini muncul kira-kira pada awal abad 19, tetapi gerakan ini belum berarti dalam
lapangan politik.Baru sejak pertengahan abad 19 yaitu sejak terbit bukunya
Marx, Manifes Komunis (1848), sosialisme itu (seakan-akan) sebagai faktor yang
sangat menentukan jalannya sejarah umat manusia.
Bentuk lain adalah sosialisme
Fabian yaitu suatu bentuk dari teori sosialisme yang menghendaki suatu transisi
konstitusional dan pengalihan bertahap pemilikan dan sarana produksi kepada
Negara. Tidak akan dilakukan teknik-teknik revolusioner dan lebih ditekankan
pada metode pendidikan. Aliran ini mencoba cara yang praktis untuk memanfaatkan
semua sarana legislatif untuk pengaturan jam kerja, kesehatan, upah dan kondisi
kerja yang lain. Bentuk sosialisme ini didukung oleh Fabian society yang
didirikan 1884. Tokoh gerakan sosial di Inggris berasal dari kelompok
intelektual di antaranya George Bernard Shaw, Lord Passfield, Beatrice Webb,
Graham Wallas dan GDH Cole (Ali Mudhofir, 1988:90).
Istilah “ sosialis” atau negara
sosial demokrat digunakan untuk menunjuk negara yang menganut paham sosialisme
“ moderat” yang dilawankan dengan sosialisme ”radikal” untuk sebutan lain bagi
“komunisme”. Hal ini ditegaskan mengingat dalam proses perkembangannya di
Negara Barat yang pada mulanya menganut paham liberal-kapitalis berkembang
menjadi Negara sosialis (sosialis demokrat) ( Frans Magnis Suseno,1975: 19-21).
Perbedaan yang paling menonjol antara sosialis-demokrat dan komunisme
(Marxisme-Leninisme) adalah sosial demokrat melaksanakan cita-citanya melalui
jalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan,
sebaliknya Marxisme-Leninisme melalui revolusi.
Sosialisme adalah ajaran
kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yang berhasrat menguasai
sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata (W.Surya
Indra, 1979: 309).Dalam membahas sosialisme tidak dapat terlepas dengan istilah
Marxisme-Leninisme karena sebagai gerakan yang mempunyai arti politik, baru
berkembang setelah lahirnya karya Karl Marx, Manifesto Politik Komunis (1848).
Dalam edisi bahasa Inggris 1888 Marx memakai istilah “sosialisme” dan
”komunisme” secara bergantian dalam pengertian yang sama. Hal ini dilakuakn
sebab Marx ingin membedakan teorinya yang disebut “sosialisme ilmiah” dari “
sosialisme utopia” untuk menghindari kekaburan istilah dua sosialisme dan juga
karena latarbelakang sejarahnya. Marx memakai istilah “komunisme” sebagai ganti
“sosialisme” agar nampak lebih bersifat revolusioner (Sutarjo Adisusilo, 1991:
127).
Dalam perkembangannya, Lenin dan
Stalin berhasil mendirikan negara “komunis”.Istilah “sosialis” lebih disukai
daripada “komunis” karena dirasa lebih terhormat dan tidak menimbulkan
kecurigaan. Mereka menyebut masa transisi dari Negara kapitalis ke arah Negara
komunis atau “masyarakat tidak berkelas” sebagai masyarakat sosialis dan masa
transisi itu terjadi dengan dibentuknya “ Negara sosialis”, kendati istilah
resmi yang mereka pakai adalah “negara demokrasi rakyat”. Di pihak lain Negara
di luar “Negara sosialis”, yaitu Negara yang diperintah oleh partai komunis,
tetap memakai sebutan komunisme untuk organisasinya, sedangkan partai sosialis
di Negara Barat memakai sebutan “sosialis demokrat” (Meriam Budiardjo, 1984:
5).
Dengan demikian dapat
dikemukakan, sosialisme sebagai idiologi politik adalah suatu keyakinan dan
kepercayaan yang dianggap benar mengenai tatanan politik yang mencita-citakan
terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi,
persuasi, konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan.
1.5 Perkembangan Paham Sosialisme
Kemenangan bangsa-bangsa
demokrasi dalam perang dunia I memberikan dorongan yang kuat bagi partumbuhan
partai sosialis di seluruh dunia.Perang telah dilancarkan untuk mempertahankan
cita-cita kemerdekaan dan keadaan sosial terhadap imperialisme totaliter Jerman
dan Sekutu-sekutunya. Selama peperangan telah dijanjikan kepada rakyat-rakyat
negara demokratis yang ikut berperang, bahwa kemenangan militer akan disusul
dengan suatu penyusunan kehidupan sosial baru berdasarkan kesempatan dan
persamaan yang lebih banyak.
Di Inggris dukungan terbesar
terhadap gerakan sosialisme muncul dari Partai Buruh mencerminkan
pertumbuhanuruh dan perkembangannya suatu proses terhadap susunan sosial yang
lama. Pada awal pertumbuhan hanya memperoleh suara (dukungan) yang kecil dalam
perwakilannya di parlemen.Selanjutnya menjadi partai yang lebih bersifat
nasional setelah masuknya bekas anggota partai liberal. Banyak programnya yang
berasal dari kaum sosialis,terutama dari kelompok Febiaan berhasil memperkuat
posisi partai karena dapat memenuhi keinginan masyarakat. Kemajuan yang dapat
dicapaimisalnya dalam bidang (1) pemerataan pendapatan (2)distribusi pendapatan
(3) pendidikan (4) perumahan (Anthony Crosland, 1976: 265-268).
Di Negara-negara Eropa lainnya
seperti Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark dan juga Australia dan Selandia
Baru partai-partai sosial berhasil memegang kekuasaan pemerintahan melalui
pemilu-pemilu bebas. Hal tersebut berarti kalau kita berbicara sosialisme, maka
kita menghubungkan dengan sosialisme demokrasi tipe reformasi liberal.Hal ini
perlu dibedakan dengan sosialisme otoriter atau komunisme seperti yang terlihat
di Soviet dan RRC.
Selama tahun 1920-an dan
1930-an, kaum sosialis di Eropa dan Amerika melakukan serangan baru terhadap
kelemahan kapitalisme, ungkapan-ungkapan misalnya : ketimpangan ekonomi,
pengangguran kronis, kekayaan privat dan kemiskinan umum, menjadi slogan-slogan
umum. Di Eropa partai sosialis demokratis dipengaruhi Marxisme
revisionis,solidaritas kelas pekerja, dan pembentukan sosialis yang papa
akhirnya melalui cara demokratis sebagai alat untuk memperbaiki kekurangan
system kapitalis. Periode tersebut merupakan era menggejolaknya aktivitas
sosialis.
Setelah PD II terjadi perubahan
besar dalam pemikiran kaum sosialis.Pada permulaan tahun 1960 banyak diantara
partai sosialis demokrat Eropa yang melepaskan dengan hubungan ikatan-ikatan
idiology Marx.Mereka mengubah sikapnya terhadap hak milik privat dan tujuan
mereka yang semula tentang hak milik kolektif secara total. Perhatian mereka
curahkan terhadap upaya “ menyempurnakan ramuan”pada perekonomian yang sudah
menjadi ekonomi campuran. Akibatnya disfungsi antara sosialis dan negara
kesejahteraan modern (The modern welfare state) kini dianggap orang sebagai
perbedaan yang bersifat gradual.
Menurut Milton H Spencer
sosialisme demokrasi modern merupakan suatu gerakan yang berupaya untuk
memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui tindakan (1) memperkenalkan adanya
hak milik privat atas alat-alat produksi (2) melaksanakan pemilikan oleh Negara
(public ounership) hanya apabila hal tersebut diperlukan demi kepentingan
masyarakat (3) mengandalkan diri secara maksimal atas perekonomian pasar dan
membantunya dengan perencanaan guna mencapai sasaran sosial dan ekonomis yang
diinginkan ( Winardi, 1986: 204).
Bagaimanakah sosialisme di
Negara-negara berkembang ?.Negara-negara miskin berhasrat untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang cepat. Dari segi kepentingan dalam negeri pertumbuhan
ekonoimi yang tinggi merupakan satu-satunya cara untuk mencapai srtandart
hidup, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Ada dua cara untuk mencapai
pembangunan ekonomi yang pesat: Pertama cara yang telah digunakan oleh Negara
Barat (maju), pasar bebas merupakan alat utama untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.Kedua komunisme, dalam metode ini Negara memiliki alat-alat
produksi dan menetapkan tujuan yang menyeluruh.
Dalam menghadapi masalah
modernisasi ekonomi Negara-negara berkembang pada umumnya tidak mau meniru
proses pembangunan kapitalis Barat atau jalur pembangunan komunisme. Mereka
menetapkan sendiri cara-cara yang sesuai dengan kondisi masing-masing
Negara.Ketiga jalan ketiga disebut Sosialisme. Dalam konteks negara
terbelakang/berkembang sosialisme mengandung banyak arti pertama di dunia yang
sedang berkembang sosialisme berarti cita-cita keadilan sosial .Kedua istilah
sosialisme di Negara-negara berkembang sering berarti persaudaraan, kemanusiaan
dan perdamaian dunia yang berlandaskan hukum. Arti Ketiga sosialisme di Negara
berkembang ialah komitmen pada perancangan ( Willan Ebenstein,1994: 248-249).
Melihat tersebut di atas arti
sosialisme pada negara berkembang dengan Negara yang lebih makmur karena
perbedaan situasi histories. Di dunia Barat sosialisme tidak diartikan sebagai
cara mengindustrialisasikan Negara yang belum maju, tetapi cara mendistribusikan
kekayaan masyarakat secara lebih merata. Sebaliknya, sosialisme di Negara
berkembang dimaksudkan untuk membangun suatu perekonomian industri dengan
tujuan menaikkan tingkat ekonomi dan pendidikan masa rakyat , maka sosialisme
di negara Barat pada umumnya berkembang dengan sangat baik dalam kerangka
pemerintahan yang mantap (seperti di Inggris dan Skandinavia) , sedangkan di
Negara berkembang sosialisme sering berjalan dengan beban tardisi pemerintahan
yang otoriter oleh kekuatan imperialism easing atau oleh penguasa
setempat.Karena itu ada dugaan sosialisme di Negara berkembang menunjukkan
toleransi yang lebih besar terhadap praktek otoriter dibandingkan dengan dengan
yang terjadi sosialisme di Negara Barat. Kalau Negara-negara berkembang gagal
dalam usahanya mensintesakan pemerintahan yang konstitusional dan perencanaan
ekonomi , maka mereka menganggap bahwa pemerintahan konstitusional dapat
dikorbankan demi memperjuangkan pembangunan ekonomi yang pesat melalui
perencanaan dan pemilikan industri oleh Negara.
Jika kita perhatikan dalam
sejarah bangsa Indonesia , pada awal kemerdekaan sampai tahun 1965 pernah pula
diintrodusir konsep sosialisme ala Indonesia .Apakah itu sebagai akibat
pengaruh PKI atau ada aspek-aspek tertentu yang memang sesuai dengan kondisi di
negara kita. Yang jelas sejak memasuki Orde BAru “sosialisme” itu tidak
terdengar lagi .
Adanya perbedaan pengertian
mengenai konsep sosialisme , memberikan wawasan kepada kita bahwa suatu
ideology politik yang dianut oleh suatu Negara belum tentu cocok untuk negar
lain . Melalui pemahaman ini dapat dipetik manfaatnya untuk pengembangan
pembangunan nasional demi tercapainya tujuan nasional seperti yang terumuskan
dalam UUD 1945.
Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kamasyarakatan tertentu , yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara merata . Sosialisme sebagai ideology politik adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar oleh para pengikutnya mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujutnya kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi , konstitusional –parlementer , dan tanpa kekerasan.
Sosialisme sebagai ideology
politik timbul dari keadaan yang kritis di bidang sosial, ekonomi dan politik
akibat revousi industri . Adanya kemiskinan , kemelaratan ,kebodohan kaum buruh
, maka sosialisme berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata.
Dalam perkembangan sosialisme
terdiri dari pelbagai macam bentuk seperti sosialisme utopia , sosialisme ilmiah
yang kemudian akan melahirkan pelbagai aliran sesuai dengan nama pendirinya
atau kelompok masyarakat pengikutnya seperti Marxisme-Leninisme ,Febianisme ,
dan Sosial Demokratis.
Sosialisme dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik pada masyarakat –bangsa yang memiliki tradisi demokrasi
yang kuat. Unsur-unsur pemikiran yang ada dalam gerakan sosialis sebagimana
tergambar di Inggris mencakup : (a) agama ; (b) idealisme e tis dan estetis ;
(c) empiris Fabian ; dan (d) liberalisme .
Sosialisme yang ada disetiap
negara memiliki ciri khas sesuai dengan kondisi sejarahnya . Dalam sosialisme
tidak ada garis sentralitas dan tidak bersifat internasional
Sosialisme di negara-negara
berkembang mengandung banyak arti . Sosialisme berarti cita-cita keadilan
sosial ; persaudaraan ; kemanusiaan dan perdamaian dunia yang berlandaskan
hukum ; dan komitmen pada perencanaan.
Di negara-negara Barat ( lebih
makmur) sosialisme diartikan sebagai cara mendistribusikan kekayaan masyarakat
secara lebih merata sedangkan di Negara berkembang sosialisme diartikan sebagai
cara mengindustrialisasikan Negara yang belum maju atau membangun suatu
perekonomian industri dengan maksud manaikkan tingkat ekonomi dan pendidikan
masyarakat .
Sosialisme sebagai idiologi
politik yang merupakan keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar mengenai
tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat
secara merata melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer dan
tanpa kekerasan. Sosialisme sebagai ideologi politik timbul dari keadaan yang
kritis di bidang sosial, ekonomi dan politik akibat revousi industri . Adanya
kemiskinan , kemelaratan ,kebodohan kaum buruh , maka sosialisme berjuang untuk
mewujudkan kesejahteraan secara merata.
Dalam perkembangan sosialisme
terdiri dari pelbagai macam bentuk seperti sosialisme utopia, sosialisme ilmiah
yang kemudian akan melahirkan pelbagai aliran sesuai dengan nama pendirinya
atau kelompok masyarakat pengikutnya seperti Marxisme-Leninisme, Febianisme ,
dan Sosial Demokratis. Sosialisme dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada
masyarakat –bangsa yang memiliki tradisi demokrasi yang kuat .
1.5 Perkembangan Sosialisme di Indonesia
As reported by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh on average 42 pounds lighter than we do.
BalasHapus(And actually, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING related to "how" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "what"...
TAP on this link to determine if this short questionnaire can help you discover your real weight loss potential
Penguji ..... jayachandra fadhlan
BalasHapusNegara ...... Indonesia
W / S ......... + 62 821-3272-6591
Facebook ..... jayachandra fadhlan
email ...... (jayachandrafadhlan@gmail.com)
Nama saya jayachandra fadhlan,
dari Indonesia Saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, ada begitu banyak pemberi pinjaman di sini untuk mempercayai orang. Terima kasih atas hasil kerja keras Anda, saya meminta pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta tetap saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang menjadi buruk karena hutang. Ketika saya mencari perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah PERUSAHAAN PINJAMAN EKSOTIK. Saya kehilangan 15 juta bersama mereka dan sampai hari ini, saya belum pernah menerima pinjaman yang saya usulkan. Teman baik saya yang disetujui oleh pinjaman juga menerima pinjaman, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana MRS. KARINA bekerja sebagai manajer cabang, dan saya meminta pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai meminta persetujuan saya, pinjaman yang disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya diperbolehkan, dan memungkinkan ini membuat saya kehilangan uang, tetapi saya terpana. Ketika saya mendapatkan pinjaman saya dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. membahas tentang mode perusahaan. Jadi saya membutuhkan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk membeli MRS. KARINA melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1(585)708-3478 .... Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda meminta informasi lebih lanjut melalui email: (jayachandrafadhlan@gmail.com) atau whatsapp + 62 821-3272-6591, Terima kasih lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran.
Perusahaan ..... Karina Elena Roland perusahaan pinjaman
W / S .......... + 1 (585) -708-3478
Facebook .... Elena karina Roland
email ......... (karinarolandloancompany@gmail.com)
Nama saya LESTARI, saya ingin menggunakan media ini untuk menasihati semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman internet karena begitu banyak peminjam internet di sini semuanya scammer dan mereka hanya berbagi cerita untuk menipu Anda agar keluar dari uang Anda, saya mengajukan pinjaman 5 Miliar dari seorang wanita di Malaysia dan saya kehilangan Rp59.000.000 tanpa mendapatkan pinjaman,
BalasHapusPada tanggal 20 Oktober 2019, teman saya CYNTHIA DAFE di tempat kerja saya memberi tahu saya bagaimana dia menerima pinjaman dari CHRISTABEL LOAN INVESTMENT COMPANY
Saya tidak pernah mempercayainya sampai saya pergi bersamanya ke bank untuk memastikan apakah itu benar dan itu benar.
Semoga Tuhan memberkati Ibu yang Baik Bu CHRISTABEL MISSAN atas apa yang telah dia lakukan untuk saya dan rumah tangga saya, saya menyuruh teman saya untuk memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik. CHRISTABEL MISSAN INVESTMENT INVESTMENT COMPANY, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000.000.
Saya mematuhi syarat dan ketentuan pinjaman perusahaan dan pengajuan pinjaman saya disetujui untuk saya tanpa tekanan dan kesulitan.
Akhirnya, saya menerima pinjaman di rekening bank saya dan saya menelepon teman saya CYNTHIA DAFE bahwa saya telah menerima pinjaman saya dan saya juga telah memperkenalkan begitu banyak orang kepada ibu saya yang baik Nyonya CHRISTABEL MISSAN LOAN INVESTMENT COMPANY
Saya ingin Anda membaca kesaksian saya untuk menghubungi ibu yang baik jika Anda membutuhkan pinjaman agar Anda juga bersaksi tentang niat baik ibu yang baik itu.
Jadi saya menggunakan cara ini untuk memberi tahu setiap orang Indonesia dan orang yang tepat lainnya untuk membaca kesaksian saya dan dia membutuhkan pinjaman untuk menghubungi IBU melalui EMAIL: christabelloancompany@gmail.com
IBU WHATSAPP NOMOR +15614916019
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut melalui EMAIL: lestarizudrefy@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi teman saya CYNTHIA DAFE melalui EMAIL-nya: cynthiadafaq@gmail.com
Terima kasih sekali lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kita semua dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran.
Penguji ..... jayachandra fadhlan
BalasHapusNegara ...... Bahasa Indonesia
W / S ......... + 62821-3272-6591
Facebook ..... jayachandra fadhlan
email ...... (jayachandrafadhlan@gmail.com)
Nama saya jayachandra fadhlan,
dari Indonesia Saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua orang agar berhati-hati mendapatkan pinjaman di internet, ada banyak pemberi pinjaman di sini untuk mempercayai orang. Terima kasih atas hasil kerja keras Anda, saya meminta pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak dapat pinjaman dan bisnis saya tentang menjadi buruk karena hutang. Ketika saya mencari perusahaan peminjaman yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaannya adalah PERUSAHAAN PINJAMAN EKSPLISIT. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya ajukan. Teman baik saya yang disetujui oleh pinjaman juga menerima pinjaman, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana MRS. KARINA bekerja sebagai manajer cabang, dan saya meminta pinjaman Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai meminta persetujuan saya, pinjaman yang disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya diperbolehkan, dan diizinkan ini membuat saya kehilangan uang, tapi saya tertegun. Saat saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga 2% tanpa agunan. Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. membahas tentang mode perusahaan. Jadi saya membutuhkan setiap orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lainnya untuk membeli MRS. KARINA melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1(585)708-3478 .... Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda meminta informasi lebih lanjut melalui email: (jayachandrafadhlan@gmail.com) atau whatsapp + 62 821-3272-6591, Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang dan kemakmuran.
Perusahaan ..... Karina Elena Roland perusahaan pinjaman
W / S .......... + 1 (585) -708-3478
Facebook .... Elena karina Roland
email ......... (karinarolandloancompany@gmail.com)